Sofia tidak perlu khawatir lagi, jari-jarinya menekan tuts piano dengan lembut, dan sebuah lagu yang menggigit hati bergema di langit. Cahaya warna-warni itu seperti pelangi, memudarkan kabut di langit, dan awan diwarnai dengan warna-warna yang cemerlang, seperti langit yang penuh dengan awan warna-warni, begitu indah.
Mirja, Janar Dana dan tiga penjaga dunia iblis lainnya telah pergi sebelum lagu menghujam jantung ini dimainkan.
Segera setelah Piano Tulang Hitam itu menghilang dan setelah lagu yang memilukan hati itu selesai dimainkan, semua orang yang hadir, apakah mereka para dewa atau iblis, tidak akan pernah mengingat semua yang terjadi hari ini.
Suara piano yang indah dan cahaya keluar dari celah awan.