Si kecil yang pemarah itu dengan cepat menjadi marah.
Mulut kecilnya datar, matanya yang besar dan berair berkedip dua kali, dan dia mulai menangis dengan semakin keras.
Apa yang terjadi dengan anak ini?
Oke, kenapa dia bisa menangis lagi?
Fira mengira dia buang air kecil lagi, membuka selimut kecil itu dan melihatnya, tetapi tidak ada jejak basah karena air seni di selimut kecil itu.
Tidak ada air seni … Mengapa anak itu menangis?
Fira menatap anak dalam pelukannya itu dengan bingung, matanya merah dan bengkak karena menangis, hidung kecilnya juga merah, dan tubuhnya sedikit bergerak, seolah menangis dengan sangat sedih.
Fira menjadi sangat cemas, tetapi dia tidak tahu apa yang terjadi pada anak kecil itu.
Setelah menggendong si kecil dan berjalan mondar-mandir dalam waktu yang lama, dia masih terus menangis.
Dalam keputusasaan, Fira membuka pintu dan memanggil pelayan untuk masuk.
