Chereads / Terjerat Cinta sang Rubah Bertopeng Putih / Chapter 224 - Malam yang sangat sunyi

Chapter 224 - Malam yang sangat sunyi

"Jangan terlalu manis,"

Dimas berkata pada Fira, seolah dia tidak mendengar apa yang Fira katakan sama sekali.

Di depan orang yang kurang ajar seperti wisnu ini, tidak ada artinya untuk mengatakan lebih banyak lagi.

Fira mendengus dingin, terlalu malas untuk berbicara omong kosong dengannya, berbalik dan pergi.

Wisnu tersenyum dan dengan tidak tergesa-gesa mengikuti dari belakangnya.

Gunung Phoenix sudah mulai sepi.

Gunung Phoenix di malam hari bahkan jauh lebih sunyi, tidak ada suara apa pun yang terdengar.

Langkah kaki ringan keduanya bisa terdengar dengan jelas di malam yang sepi ini.

Angin sepoi-sepoi bertiup dengan lembut, dan wangi bunga dan rumput sangat menyegarkan.

Asap yang menyelimuti pegunungan berubah menjadi pita warna-warni di malam hari.

Di gunung yang penuh keajaiban itu, malam tidak pernah menjadi sangat gelap.

Bunga yang tampak normal pada siang, di malam hari bersinar dengan warnanya sendiri.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag