-POV Reza-
Saya masuk kamar, lalu membersihkan diri, kemudian mencoba untuk beristirahat. Namun, tak bisa juga memejamkan mata. Saya lalu menuju dapur, dan membuat minuman, setelah itu kembali lagi ke atas.
Saya melihat jam di ponsel, sudah pukul sebelas malam. Apakah kalau saya hubungi Nayla, ia masih membalas? Saya ingin sekali bercerita tentang masa kecil yang bahagia bersamanya. Entah kenapa, rasanya akan sangat membantu menenangkan pikiran untuk saat ini.
Saya coba mengirimkan pesan kepadanya.
@Reza
[Nayla, apakah kamu sudah tidur?]
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
.
.
.
Hingga berlalu tiga ribu enam ratus detik, Nayla tak juga membalas. Pasti dia sudah tidur.
Sudah pukul dua belas malam. Saya pun beranjak kembali ke peraduan, angin malam sudah mulai dingin. Sejak tadi saya duduk di beranda depan kamar, sambil menatap suasana di luar.
Saat saya sudah mengganti lampu kamar dengan suasana tidur. Ponsel saya berdenting.
@Nayla