Emira menatap ponsel yang Ia sandarkan pada buku diatas meja belajarnya, sambil mendengarkan orang yang berbicara dari ponsel tersebut dengan menampilakan wajah si penelpon.
"kakak harus janji pada Emira untuk tidak melakukan apapun pada keluarga Sazale." Ucap Emira sambil duduk bersedekap di depan meja belajar.
"Kakak berjanji untuk saat ini, tapi kakak tidak berjanji untuk selanjutnya jika keluarga Sazale tetap melakukan hal itu lagi padamu." Kata Tio dengan bersandar di kursi kerjanya.
"Pasti mereka tak akan kembali lagi, kak." Ucap Emira meyakinkan.
"Semoga saja, yang jelas, kakak tidak mau adik kakak di sakiti oleh orang lain." Kata Tio bersungguh-sungguh.
"lagi pula apa yang di katakan oleh orang tua Sazaale memang benar adanya, kak."
"Bagian yang mana yang benar? Status sosial? Kakak sudah bilang jangan berkata tentang hal itu dengan kakak." Ucap Tio.