Kuputuskan untuk menuliskan catatan perjalanan hingga tubuh ini hilang keberadaannya. Catatan ini kutujukan untuk siapapun yang menemukan. Setiap goresan pena didalamnya adalah bukti. Tidak ada alasan untuk berbohong, semua ini nyata tanpa rekayasa. Catatan ini berisi sebuah kisah perjalanan. Perjalanan kelam atau kepahlawanan bak dua mata koin yang sama. Engkau boleh percaya ataupun tidak. Namun perlu ku ingatkan, sekali engkau membaca bagian pertama teruslah membaca hingga akhir, sebab jika tidak maka engkau hanya akan menemukan keburukan saja semata. Percayalah!.
Wahai engkau dimasa yang akan datang, simpan catatan ku ini dengan baik. Pastikan tidak ada seorang pun dari pemerintahan dan kerajaan ras manapun yang mengetahui bahwa benda peninggalan ini ada. Sembunyikan segera!, sembunyikanlah dimana saja. Nyawamu akan terancam yang mungkin tak dapat engkau duga sebelumnya. Wahai engkau yang membutuhkan kekuatan. Gunakanlah peninggalan ini dengan sangat bijak. Berhati-hatilah dalam mengambil setiap keputusan. Mulai detik ini jangan percaya setiap orang yang ada disekitarmu. Hanya dirimu sendiri yang dapat engkau percaya. Mereka bisa jadi bukan orang yang kau pandang baik, bukan yang peduli, atau bahkan bisa jadi mereka bukan manusia itu sendiri.
Sekarang engkau mungkin bertanya-tanya seberapa penting catatan ini. Perlu aku sampaikan bahwa aku telah mengungkap keberadaan sisi kehidupan lain yang berisi dunia kelam dan kejam. Apakah ini rahasia dunia? Entahlah, saat ini dunia tidak memiliki arti sama sekali. Entitas kehidupan lain dalam dimensi ini menggerakan dunia kita dari belakang. Sisi gelap manusia yang dibutakan oleh mereka. Rahasia dan kehancuran. Bukan hanya itu saja, perjanjian dengan makhluk terlarang, pusaka mustika kuno, monster mitologi, dan legenda hidup akan kau temukan.
Dunia ini nyatanya bukan hanya manusia yang menempati. Dunia ini lebih dari satu, begitu pula dengan kehidupan yang hidup disana. Hanya saja selama ini manusia tidak meyakini bahwa mereka benar-benar ada. Tiap-tiap waktu mereka berbisik disamping telinga, hembusan nafasnya, ajakan busuknya, keburukannya. Tujuannya hanya satu, yakni mendorong manusia ke dalam jurang neraka dalam.
Siapapun engkau yang membaca catatan ini, sampaikanlah isi yang terkandung. Selami setiap makna didalamnya. Kejadian buruk akan terus berulang. Kebaikan dan keburukan terlihat samar lalu lambat laun terungkap mana jalan terang dan mana jalan gelap. Sayangnya aku adalah orang yang memilih jalan "terang yang gulita", memang terdengar layaknya utopia. Aku meyakini ini jalan kebaikan yang ditempuh dengan keburukan. Ucapan yang aneh bukan?. Kelak kau pun akan mengerti.
Pernahkah engkau mendengar nasihat nenek moyang yang berkata bahwa suatu saat ketika makhluk hidup diambang kehancuran total akan datang juru selamat?, meluruskan fitrah kehidupan, membawa kedamaian melalui kematian. Sang pemimpin yang menempatkan kembali alur pada jalan seharusnya. Bersimbah darah perjuangan. Juru selamat yang keberadaannya orang takuti. Setiap tindaknya malah membawa keselamatan itu sendiri. Sendirian menapaki busuknya negeri. Sang juru pun hilang sesaat setelah misi disudahi. Ketahuilah, aku menjadi saksi akan keberadaan nasihat tersebut. Aku menjadi bukti. Akulah bukti itu sendiri.
Aku memang bukan makhluk suci yang menceritakan kisah seorang pahlawan. Aku tak elok menceritakan letak indahnya kehidupan. Catatan ini menceritakan kisah perjalanan diri ini. Jika kau bertanya siapa aku?. Aku hanya sebuah sosok keberadaan. Keberadaan yang setiap orang enggan inginkan, lambat laun terlupakan. Begitulah adanya. Catatan ini menjadi salah satu bukti fisik bahwa sebagian diri ini ingin mengukir bahwa aku pernah hidup.
Wahai siapapun itu. Temukan aku, kuberikan benda peninggalan ku. Carilah serpihan petunjuk. Inilah kisah diriku sebagai 'Legenda Hidup' yang orang sebut-sebut sebagai BAYANGAN KEMATIAN