Alex mengetuk pintu kamar Bunga. Tidak ada gerakan. Setelah mengetuk lagi, masih tidak ada gerakan. Alex tiba-tiba panik. "Bunga, ini aku." Alex menendang pintu hingga terbuka dan menemukan bahwa Bunga masih terbaring di tempat tidur. Dia menghela nafas lega, berjalan mendekat dan menguji suhu di dahinya.
Keningnya sangat panas. Sepertinya dia demam. Alex membangunkan Bunga untuk minum obat, lalu meletakkan handuk basah ke kening Bunga.
Lili ingin menyenangkan Alex, jadi dia bertanya, "Apa kamu butuh bantuanku?"
"Tidak perlu." Alex menampik kebaikannya. Dia sendiri sudah cukup untuk merawat adiknya.
Alex tidak pergi bekerja hari itu, dan merawat Bunga di rumah. Lili sangat cemburu melihat penampilan Alex yang serius dan penuh perhatian. Betapa dia berharap bahwa orang yang berbaring di tempat tidur itu adalah dia!