Setelah sadar kembali, Bunga teringat akan kecelakaan mobil kemarin. Dia tiba-tiba menangis, dan perlahan suara tangisannya semakin nyaring. Betapa sedihnya suara yang menyakitkan itu, "Arnold, kamu membuatku takut, oke? ... Aku tidak ingin kamu jadi ..., jangan menakut-nakutiku lagi, oke?"
Suaranya yang tercekat itu membuat kata-katanya menjadi tidak jelas. Meski begitu, Arnold masih bisa mendengar apa yang ingin diungkapkan Bunga, dan dia tidak bisa membantu kecuali meningkatkan kekuatannya dalam memeluknya seolah ingin menyatukan wanita mungil itu ke dalam darahnya.
Bunga yakin Arnold baik-baik saja, jadi dia pulang ke rumah. Dalam perjalanan pulang, Bunga berpikir tentang apa yang harus dimakan untuk Arnold yang patah tulang. Jadi dia berpikiran untuk memasak sup iga rebus untuk diminum Arnold. Tapi, dia sama sekali tidak tahu caranya memasak sup.