Bunga terbangun karena mimpi itu berakhir buruk. Bunga bermimpi bahwa Wahyu sudah mati.
"Tidak, Wahyu tidak akan mati." Setelah terbangun, Bunga menggumamkan itu.
Pesawat berhenti di kota tempat Wahyu berada, dan Bunga dengan cepat turun dari pesawat. Dia hanya bisa berpikir untuk segera bertemu Wahyu, dia takkan bisa tenang sebelum dia bisa melakukan itu.
Entah bagaimana kondisi Wahyu, kalau memang kurang baik, apa yang harus dia lakukan?
Dia berjalan ke satu arah. Arah itu adalah tempat dimana Wahyu berada sekarang.
Di sini, Maria bangun dan pergi ke lantai bawah untuk makan. Ketika dia melihat Yosef duduk di meja sendirian sambil membaca koran, dia menyapanya.
"Kenapa hanya ada kamu di sini? Apa Bunga belum bangun?" Maria sedikit mengernyit, dan berkata dengan sedikit heran "Bunga biasanya bangun pagi untuk sarapan bersamamu, dan tidak memiliki kebiasaan tidur sampai siang. Hari ini kenapa dia tidak turun untuk sarapan?"
