Selama kamu membutuhkanku, kamu bisa muncul kapan saja." Dia berkata dengan suara lemah. Entah kenapa dia merasa Wahyu tidak akan membutuhkan dirinya lagi.
"Nona, jangan khawatir, aku tidak akan begitu saja melupakanmu seperti ini. Jika di masa depan saat kamu tidak memilikiku lagi di sisimu, kamu harus menjaga dirimu sendiri. Kamu harus ingat untuk makan dengan baik dan menjaga dirimu sendiri. Kita semua akan menjadi lebih baik di masa depan, meskipun sekarang semuanya tampak samar."
Suara Wahyu terdengar dingin, seolah-olah dia bahkan tidak merasa sedih. Meskipun dia mengatakan tentang mereka, hidupnya sudah mulai bercabang di saat ini.
