Bunga sama sekali tidak tahu bahwa Mira dianggap seperti ibu suri di mata kalangan kelas atas. Setelah dia mengatakan itu, semua orang berpikir bahwa dia pasti sudah gila karena berani mendorong Mira.
Ada gelombang bisik-bisik lain dan tiba-tiba saja dia menjadi sasaran kritik publik.
"Kamu meletakkan gelas anggur itu di tanganku dan menuangkannya pada gaunmu sendiri. Kamu melakukan ini untuk menjebakku." Setelah mengatakan itu, Mira membalasnya, "Bagaimana mungkin kamu bisa mengatakan kalau semua ini jebakan dariku? Kenapa kamu begitu keji?" suara sedih Mira terdengar keras. Dia berpura-pura menjadi istri dan ibu yang baik tapi mendorong Bunga jatuh ke dalam jurang.
Seharusnya Bunga tidak mengatakan apa-apa. Diam adalah tindakan yang paling benar. tapi dia tidak bisa tinggal diam melihat dirinya dijebak seperti ini. Dia merasa bahwa kalau dia diam saja itu hanya akan membuatnya diinjak-injak oleh Mira dan semua orang akan memiliki kesan yang salah tentang dirinya.