Bunga tiba-tiba saja merasa tidak senang. Dia mengambil kunci mobil, membuka pintu mobil dan melangkah masuk ke dalamnya. Gerakan Mario juga sangat cepat. Sebelum Bunga bisa menyalakan mobil, dia ikut masuk ke dalam mobil.
"Aku menuju ke tempat yang sama di mana kamu bekerja. Kalau kamu menyukaiku, kamu bisa menjemputku nanti."
Bah, dia sama sekali tak tahu malu. Apakah dia benar-benar mengira Bunga tidak tahu tujuannya? Bukan berarti Bunga tidak percaya pada pandangan pertama, tapi dia hanya tidak percaya itu terjadi pada pria itu.
Sudah jelas, pertemuan pertama antara Mario dan Bunga telah direncanakan dengan cermat.
Sudah terlambat bagi Bunga untuk bisa bersembunyi dari Mario. Bagaimana mungkin dia benar-benar membiarkan Mario masuk ke dalam mobilnya? Setelah membujuk Mario untuk keluar dari mobilnya, dia menginjak pedal gas dan pergi ke perusahaan sendirian.