Bunga mengikuti Lili untuk kembali ke kantor, dan hari itu adalah awal dari hari-hari yang normal. Ketika dia akan pulang kerja di sore hari, ponsel Bunga tiba-tiba berdering, dan dia mengangkatnya untuk melihat bahwa Susi-lah yang menelepon.
Dia ingin menutup teleponnya, tapi setelah memikirkan tentang Lili yang menyelamatkan dirinya, dia merasa tidak tega dan mengangkatnya, "Halo, apa ada yang bisa kubantu?"
Setelah menjawab panggilan telepon itu, benak Bunga masih agak linglung. Bahkan setelah Lili menyelamatkannya, dia dengan penuh syukur menjawab panggilan Susi, tapi setelah dia memikirkan tentang apa yang diminta Susi darinya, hatinya kembali merasa tidak nyaman.