Putus?
Citra pernah memikirkannya saat dia sedang berurusan dengan pemakaman ayah hari ini. Dia memiliki ide ini dari waktu ke waktu dan ingin sekali mengucapkannya pada Satya. Tapi setelah dipikir-pikir, setiap kali dia ingin mengatakannya, dia tidak bisa mengambil keputusan. Bahkan jika dia ingin, dia merasa sangat enggan. Dia mencintai Satya lebih dari apa pun. Dia juga membutuhkan dan bergantung padanya.
Di sisi lain, Citra juga tidak bisa berasumsi bahwa tidak akan ada hal buruk lagi yang akan terjadi jika dia terus bersama Satya. Hidup bahagia bersamanya seolah hanya mimpi. Bahkan ayahnya meninggal…
…karena cintanya.
Citra tidak merasa dekat dengan ayahnya ketika dia masih hidup. Kini dia baru menyadari setelah ayahnya meninggal bahwa pria itu memang satu-satunya keluarganya.
Satya menatap wajah Citra dengan mata yang dalam, dan perlahan bertanya dengan suara pelan, "Diam? Apa maksudmu?"
