Tubuh Citra sedikit bergetar. Apa yang dikatakan Satya itu mungkin benar. Awalnya Satya hanya seorang pengawal, dan Citra pikir itu baik-baik saja, tapi sekarang dia semakin tidak puas. Dia bahkan tidak tahu apakah dia telah kehilangan terlalu banyak atau apa yang dia inginkan. Tapi yang pasti, dia menginginkan yang lebih.
Citra memandangi wajah Satya yang tampan. Wajahnya setengah terang dan setengah gelap dalam cahaya lampu yang tenang. Pria menatapnya dengan dalam dan tenang. Jantung Citra berdetak sedikit lebih cepat, jari-jarinya tiba-tiba meringkuk. Dia melihat matanya yang gelap, tubuhnya sedikit tegang. Dia berkata dengan terbata-bata, "Aku… mungkin… jatuh cinta padamu."
Usai mengatakan ini, Citra merasa dia seperti telah melepas semua beban yang telah ditanggung selama bertahun-tahun. Rasanya sangat lega. Kini dia hanya perlu menunggu respon dari pria di depannya.