Keluarga Matasak dulu memiliki pembantu, tetapi selama beberapa tahun dia pindah dAnaluarga itu hanya mempekerjakan pekerja paruh waktu untuk membersihkan rumah. Saat ini Citra merasa sedikit tidak nyaman karena ada pembantu di rumah Satya. Dia menepuk-nepuk rambutnya yang panjang, "Aku akan makan bubur dan pangsit saja."
"Baik, akan saya bawakan untuk nona."
Setelah sarapan, Citra memegang telepon dan berpikir sejenak. Dia membuka kontak. Lalu, dia mengklik nama pria itu dan meneleponnya. Telepon dengan cepat terhubung, suara Satya yang rendah dan dalam terdengar sangat lembut di ujung sana, "Apakah kamu sudah sarapan?"
Citra mengerucutkan bibir, "Aku sudah makan."
"Yusuf bilang dia akan menindaklanjuti kasus ayahmu, dan akan memberitahu padamu tentang hasilnya. Kamu tidak perlu terlalu khawatir."
Citra menjawab setelah beberapa detik diam, "Oh, baguslah."
Tidak ada suara dari ujung lain selama beberapa detik, lalu pria itu bertanya, "Apa lagi yang bisa aku lakukan untukmu?"