Pipi Citra penuh, dan setelah selesai makan, dia hampir tersedak. Pria itu memberikan susu padanya dan Citra menelannya dengan lancar. Citra mengaduk mie yang mulai dingin dengan garpunya. Dia mengedipkan matanya dan bertanya, "Apakah Felix pernah sakit hati karena seorang wanita?"
Pria di seberangnya menatapnya tanpa mengatakan sepatah kata pun, matanya suram. Citra sepertinya belum melihatnya, matanya yang besar berkedip dengan penuh minat, "Ceritakan padaku sebuah cerita tentang Felix."
Satya meletakkan sumpitnya dengan tidak tergesa-gesa dan menatapnya dengan ringan, "Apa menurutmu aku suka bagaimana dua malam ini aku menghabiskan waktu untukmu tanpa membuatmu merasa kecewa, tapi kamu malah peduli dengan urusan orang lain?"