Satya menatap meremehkan, "Bersembunyi? Itukah yang harus dilakukan seorang pria?" Citra membuka matanya lebar-lebar, "Tapi kamu berjanji padaku."
"Apakah kamu bisa menjamin bahwa orang-orang di apartemen ini tidak tahu bahwa aku tinggal denganmu?" tanya Satya menantang.
Citra menjadi marah, "Bagaimana jika Miko mengatakannya pada media?" Satya menatapnya dengan mata yang menenangkan. Dia berkata dengan lembut, "Itu adalah sesuatu yang harus aku urus. Kamu tidak perlu khawatir." Citra menatapnya untuk waktu yang lama, dan membiarkan hatinya sedikit luluh, "Jika kamu tidak sengaja terekspos, aku tidak akan pernah melanjutkan hubungan denganmu."
Pintu lift terbuka, jadi mereka langsung keluar menuju apartemen Citra. Satya menatapnya dan berkata, "Buka pintunya." Dia membawa barang-barang di kedua tangannya, dan tentu saja dia tidak bisa membuka pintu.
"Kenapa kamu berangkat pagi-pagi sekali hari ini?" tanya Citra.
"Aku harus bekerja."