"Saya akan menegaskan bahwa kaum Elf hanya berniat menjalin hubungan pertemanan saja, bukan seperti sekutu, karena kami berada di seberang Britania, maka setidaknya kita dapat menyapa pada anda ..."
Kata demi kata yang dilontarkan salah satu bangsawan dari negeri para makhluk dongeng terdengar samar di telinga sang Duke, sejak dari awal ia telah merasa muak dengan perdebatan dalam rapat yang seharusnya menjadi pertemuan untuk menyapa dan mengenalkannya.
Namun, siapa sangka yang terjadi adalah para bangsawan berulang kali menyebutkan rasa senang bahwa mereka dapat menjalin pertemanan dengan Britania, kemudian mereka akan berlanjut memuja seberapa kuasanya para Asmodia. Omong kosong dan bualan yang sama membuatnya merasa begitu bosan.
Semuanya tampak jelas bagi sang Duke, para Elf hanya membanggakan Asmodia dan sekompeten apa dirinya. Sehingga inti dari pertemuan ini sebenarnya ialah mereka ingin menarik kaum pemilik darah malaikat jatuh berada di pihak mereka.
