"Dan tebak kenapa kita berakhir menjadi monster mengerikan ini? Siapa yang membuat kita menjadi monster menakutkan dan terkutuk seperti ini!?"
"Kau ... benar-benar lebih memilih mereka dibandingkan kami? Saudarimu sendiri?" Medusa menggigit bibir ketika melihat manik yang serupa dengannya tampak mengkilap. Euryale menatap dengan penuh rasa sakit di dalam dirinya. Medusa kehilangan pijakannya selama beberapa saat dan melupakan keteguhan yang ia tunjukan kepada sang nona. Musuh benar-benar membuat mereka tidak dapat berkutik untuk langkah pertama.
"Argh!"
"Marquiss!" Medusa yang sempat termenung tersadarkan ketika mendengar rintihan kesakitan dari pria bersurai perak. Erden baru saja melindunginya dengan rantai dari serangan Stheno yang bisa saja mengubahnya menjadi batu.