"Oh, Duchesse! Saya pikir Anda masih ingin bertapa bersama duke di kamar."
Suara seorang wanita yang sedikit melengking menggema terdengar di seluruh penjuru ruang kerja sang duchess. Gadis bersurai perak itu sedikit mendelik ketika ucapan abdinya itu berhasil membuat Helga menahan tawa.
"Medusa, sepertinya mendapat cuti selama dua hari membuatmu semakin lupa akan sopan santun," kata Eve sembari menarik kursi dengan sedikit menyeret.
Bukannya merasa takut atau sungkan wanita berambut ular itu justru terkekeh pelan dan mengangguk⸺mengiyakan pernyataan sang nona.
Eve memutar matanya jengah begitu melihat tumpukan kertas yang menggunung, seakan menjadi sebuah tanda penyambutan hari pertamanya menjalankan tugas sebagai seorang duchess. Helga yang menyadari riak wajah Eve tersenyum simpul
