Selama ada pertemuan, maka perpisahan akan selalu mengikuti dari belakang sana, menanti gilirannya tiba. Ia adalah akhir dari sebuah ikatan, alasan mengapa tangis seseorang pecah. Perpisahan menjadi lembaran terakhir kisah, dan kali ini terjadi di antara mereka, para pemilik rambut perak.
"Hiks- ma-maaf … aku minta maaf," lirih Eve dengan suara yang serak. Ia bersimpuh di hadapan dua orang pria dan wanita yang memiliki warn rambut senada sepertinya.
Tubuh gadis itu tampak bergetar hebat karena tangis. Seluruh gaunnya dipenuhi bercak kemerahan akibat luka yang menganga di sekujur tubuhnya. Tidak ada yang bersuara menanggapi ucapan Eve, baik sang duke yang berada di samping gadisnya mau pun Erudian beserta dua orang Lorraine lainnya.