"Wah, apakah saya tidak salah melihat? Bukankah anda putri bungsu Lorraine?"
Sebuah suara menginterupsi dua orang gadis yang tengah asik bercengkrama. Ternyata suara melengking yang sedikit terdengar seperti kuda meringkik itu berasal dari sekelompok gerombolan wanita, meski sebenarnya gerombolan itu hanya berisi tiga orang saja.
Wanita berambut brunette yang cukup keriting telah berdiri di samping meja di mana seorang gadis bersurai perak beserta wanita berambut pirang duduk bersama. Percakapan mereka tentang salah satu judul pertunjukan balet tiba-tiba terhenti begitu saja saat wanita berambut keriting itu menyela mereka.
Sapaan yang tidak begitu ramah dari wanita berambut keriting membuat Eve mengulum senyum, karena sebutan 'putri bungsu Lorraine' yang ditujukan untuknya. Tentu, siapa lagi hanya ia satu-satunya bungsu di keluarga sang Marquiss.
"Benar, apakah ada yang bisa saya bantu lady Elizabeth, benar?"