"EVELYNA!!"
Tidak dapat meraihnya, Lucas terlambat beberapa detik dari wanita berambut kemerahan yang berhasil menyentuh dahi gadisnya. Dan tak lama dirinya dipukul mundur oleh gadis bersurai perak yang menyerangnya dengan membabi buta. Gerakan tubuhnya tampak sedang dipaksakan.
Tidak hanya Eve bahkan kini abdinya turut menyerang sang duke. Ketika mereka berhasil mengendalikan jiwa sang oracle maka Medusa akan ikut berdiri di sisi yang sama dengan tuannya. Bukankah ini seperti menangkap dua ikan dalam sekali pancing?
Riftan tertawa kegirangan kala melihat pertarungan antara pasangan kekasih fenomenal itu, sebuah keberuntungan baginya karena dapat menonton pria bermanik saga mengeluarkan ekspresi penuh penderitaan.
"Maafkan saya, Lord," ujar Medusa saat ia berusaha menahan pergerakan Lucas yang berhasil tersudutkan karena serangan beruntun Eve.