#Bab 8,
Adrian melongo, dia goyang cepat, "Tidak tuan! Sungguh! saya tidak melakukan itu, bagaimana mungkin saya orang kepercayaanmu, aku tahu aku bekerja untuk tuan Olive Hendar dan dirimu, tapi aku tahu batasan-batasan itu!" Seorang Adrian terus membela dirinya dengan sekuat tenaga, dengan mengeluarkan semua kelicikan pada lidahnya.
Max tetap mencerca memaksa terbongkarnya, meminta Adrian segera melaporkan ucapannya.
sekretaris itu menurut saja, "Aku tidak mau mendengar ucapan mu lagi! Sekarang aku ingin pulang," ujar Max, meraih tangannya dengan melepaskan kasar kerah baju Adrian.
Mendengar ucapan Max, Adrian terkejut. "Lalu ba… bagaimana dengan gadis yang sudah menunggu di kamar tadi?" Tatap Max yang sedikit berkeliaran dengan bingung.
Habislah dia, kalau gagal lagi, tak mungkin aku terus mengalami kegagalan ini Tuan pasti memarahiku dan itu akan membuat harga diriku jatuh.
Sementara Tuan Max menjauh kakinya terlihat pasti menuju tangga berjalan itu,