Chereads / Pemimpin Bebal Di Kerendahan versi puisi / Chapter 38 - Bab 39. Termenung

Chapter 38 - Bab 39. Termenung

Berteriak dan memanggil

Berharap kerinduan mendengar

Bila kaki dapat berlari mengejar

Buat apa harus berteriak … ?

Penat ini begitu menyiksa

Pentingkah amarah meluap … ?

Perjalanan terlalu panjang untuk sebuah

penantian

Perlukah semangat terus dikobarkan … ?

Duduk dalam diam

Dan duka menggoroti prinsip

Disini hanya bias memandang

Dan muak menghadirkan rasa

Benci aku dengan penantian

Bila mungkin , 'kan ku robek kisah nirwana itu

Bila mungkin , 'kan ku musnah kan impian

Biarlah kekecewaan itu sebatas rasa

IR. Said