Chereads / Pemimpin Bebal Di Kerendahan versi puisi / Chapter 41 - Bab. 42. Soulmate

Chapter 41 - Bab. 42. Soulmate

Sudah terlalu lama lara ini

Sesungguhnya duka itu belum sirna

Sudah terlalu lama kesedihan ini

Sebenarnya senyum hanyalah penyejuk

Mungkin diri terlalu sombong dengan

ketegaran

Manakala kata Tanya dari pribadi yang tidak

mengetahui

Mungkin diri terlalu angkuh dengan

keteduhan

Manakala mereka tertawa dalam kedunguan

menilai

Terlalu manis ucapan , … ketika mereka berusaha hadir

Terlalu pahit ucapan , … Ketika dirimu dihadapan-ku

Tetapi keburukan-ku selalu terpapar di bibir-mu

Tampa kekesalan , … Kebahagiaan lah di benak-ku

Kerasnya kita bukanlah perbedaan dalam debat

Keburukan-ku dan keburukan-mu adalah hiassan bibir berucap

Kebaikan kita hannya untuk mereka dalam kisah

Kamu , …. Aku , … Dan kita adalah cermin

IR. Said