Chereads / Pemimpin Bebal Di Kerendahan versi puisi / Chapter 47 - Bab 49. Sisi Gelap

Chapter 47 - Bab 49. Sisi Gelap

Gelap - nya alam, itu indah

Geliat kehidupan kala mentari menghilang

Gawai para pelakon bermunculan

Gendang opera sabun diperdengarkan

Wahai nikmat , … Nyanyikanlah lagu-mu

Walau merdu di telinga dan sumbang di

kehidupan-mu

Wahai manusia bertopeng kelicikan

Waktu-mu telah tiba dan tebarlah senyum

maut-mu

Kepuasan memang hadir disana

Ketika kehidupan memaksa kelicikan

Kelegaan seharusnya bersama kepuasan

Kalaulah keikhlasan menemani kerelaan

Nyata itu adalah pahit di kehidupan

sebenarnya

Namun tetap manis dibalik kelicikan

Nyawa ternyata untuk kehidupan

Namun terkadang kehidupan tak

mencintai-nya

IR. Said