Gina bisa pulang, di rumah sakit hampir dua minggu membuat Gina merasa pegal pegal.
Gina sudah berkonsultasi dengan psikolog agar ia juga tak berlama-lama bersedih, "Kak Gina udah bisa jalan?" tanya Olive terbengong-bengong.
"Ini udah bulak balik toilet sendiri, berati udah bisa dong Liv,"
"Emang nggak sakit ya, bukannya kemarin abis operasi caesar,"
Gina tersenyum sambil menghampiri Olive, "Sekarang udah canggih, coba nanti kamu rasain deh, abis operasi juga bisa jalan,"
"Beneran,"
"Iya, makanya nggak usah takut kalau lahiran nanti,"
Olive menganggukan kepalanya, Gina menatap perut Olive kemudian tersenyum. "Aku boleh usap perut kamu, Liv?"
"Boleh dong kak, usap aja,"
Gina kemudian meletakan telapak tangannya, Gina langsung di sambut oleh kedua keponakan di dalam perutnya itu.
"Ya ampun mereka nendang,"
"Iya kak, suka respon banget mereka padahal kalau di USG yang cewek suka malu-malu,"
Gina tertawa mendengarnya, "Nggak sabar ya nunggu mereka lahir,"
"Banget kak,"