'Evvvaaaaaaaaaa' teriakan Galang, Lusi serta Alsad terdengar.
suara rem mendadak yang telat itu pun terdengar hingga ke dalam sekolah membuat siswa dan guru-guru berhamburan keluar dari ruangan.
Jalanan telah penuh dengan darah, tubuh Eva terpental beberapa kilo meter.
Galang langsung berlari menghampiri tubuh Eva yang berlumur darah, gadis itu menutup matanya rapat-rapat sebagain wajahnya telah di penuhi dengan darah.
Tangan Galang bergetar menyentuh urat nadi Eva, "Panggil ambulanceeee..." teriak Galang.
Guru-guru langsung memanggil ambulance sekolah dengan cepat tubuh Eva langsung di masukan ke dalam mobil ambulance dan menuju rumah sakit, Lusi menangis terus menerus kejadian tadi sangat cepat jujur saja Lusi sampai syok sampai ia lupa mengabari maminya.
Kini setelah Eva berada di perjalanan Lusi baru sadar, lantas dengan cepat Lusi langsung menghubungi maminya.
"Ada apa sayang?" tanya Lana dari sebrang Sana.