Pratinjau : Kamu pikir pak Rukmono akan diam saja kalau kamu menyakiti hati Reza begitu.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Biarin ma! Anak ini pantas mendapatkannya, dia sudah sangat keterlaluan, ini akibat didikan kita yang selalu memanjakan anak ini!" papa Arga berkata dengan nada tinggi sambil menunjuk Arga dengan jari telunjuknya.
Wajah pria tua itu mengeras dan juga giginya bergemeletuk. Arga tertunduk merasa bersalah. Arga tidak akan membela diri karena dirinya memang bersalah sudah menghancurkan masa depan Reza yang ternyata adalah keponakan dari pak Rukmono.
"Arga salah, Arga akan membereskan semua kekacauan ini tapi Arga mohon sama mama dan papa supaya bersabar karena semuanya tidak mudah dan butuh waktu," ucap Arga mencoba menenangkan amarah yang sedari tadi bergolak disana.