Chereads / DOSENKU TENGIL / Chapter 24 - DT. 24

Chapter 24 - DT. 24

"Kirain mau S3? 'Kan lama."

"Cuma dua minggu, Alena. Bukan tiga tahun ke Belanda, London apalagi Eropa."

"Jalan-jalan enggak ajak-ajak?" Kutambahkan emotion menangis.

"Aku mau kerja, ada workshop di Jepang. WORKSHOP." Ada emoticon kepala dengan tangan yang menepuk kening di ujung pesannya.

Aku tersenyum geli. "Iya, Sayang. Hati-hati. Selamat bertugas," balasku lagi.

Satu detik, dua detik, hingga hampir satu menit tidak ada balasan.

Aku mencebikkan bibir. Hampir saja melempar ponsel ke atas kasur, tapi tiba-tiba saja benda itu berdenting.

"Thanks, Sayang. Kamu juga, HATI-HATI di rumah!"

Apa maksudnya dengan kata hati-hati yang memakai huruf kapital semua?

***

"Hari ini biar Papa yang anter, Len?" tawar Papa Arsyad selepas sarapan.

"Enggak usah, Pa. Aku udah minta Jihan jemput, kok!"

"Oh, ya udah. Pulang nanti telepon aja, barangkali Papa bisa jemput."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS