Ha Wook's pov
"Aku benar-benar kelaparan." Aku menatap Kang Dae yang menyesap sup ayam gingseng di mangkuknya lalu menyendokkan nasi ke dalam mulutnya.
Bukankah dia sangat menggemaskan? Ku arahkan kamera ponselku padanya dan memotretnya beberapa kali. Jadi, setelah Kang Dae mencurahkan isi hatinya, dia mengeluh kepalaran dan aku membawa manusia ini ke restaurant ayam gingseng atau samgyetang.
Oh ya, aku mengirimkan foto-foto Kang Dae pada Nyonya Im agar berhenti khawatir pada putra kesayangannya. Aku juga mengatakan padanya jika putranya ini sudah menghabiskan dua mangkuk nasi dan tengah berjuang menghabiskan mangkuk ketiga.
"Kenapa sejak tadi kau sibuk dengan ponselmu, Precious?" Kang Dae menatapku dengan kerutan di keningnya.
"Habiskan makanmu, mau sampai kapan kau mengabaikan mereka? Kau tahu benar bagaimana sakitnya diabaikan."