Ha Wook' pov
"Bisa Papa katakan dimana kita sekarang?"
"Di pusat kota Seoul."
Aku mendengus, "Bukan itu maksudku, Papa. Lokasi kita sekarang, ada dimana?"
"Pusat kota Seo-"
"Sudahlah, lupakan saja Tuan Adam yang terhormat. Maaf sudah bertanya pada Anda." Papa terkekeh, ia merangkulku dan ku rasakan ciuman di puncak kepalaku.
"Kita berada di sebuah tempat yang menjadi kebahagiaan baru untukmu. Berjanjilah pada Papa bahwa setelah ini kau tak akan pernah lagi merasakan kesedihan. Papa tahu, selama ini tawa dan senyumanmu itu tak berasal dari hatimu." Ya, tentu saja Papa tahu.
"Sayangku, mulai sekarang kosongkan hatimu dan persiapkan diri menyambut hal yang baru."
"Aku tidak mengerti maksud Papa."
"Kau akan mengerti sebentar lagi."
Papa berhenti membuatku berhenti juga. Hey, jangan-jangan apa yang ku pikirkan benar?
Berdasarkan dengan apa yang Papa katakan, aku mempersiapkan diri menyambut hal yang baru. Apa hal baru itu adalah Surga?