Ha Wook's pov
Bug
"Bok Hae-yah!" aku mendengar teriakan Oppa dan Eomma, keduanya berlari menghampiri kami. Mereka tampak panik dan langsung mengerubungi Bok Hae. Aku mengalihkan pandanganku ke lutut dan tanganku yang terluka, dengan cepat ku sembunyikan lukaku.
"Bok Hae-yah, kau baik-baik saja? Katakan, mana yang sakit?" Bok Hae meringis dan memperlihatkan lututnya yang terluka.
"Sakit." Rengeknya seperti anak kecil.
"Astaga, kau terluka." Eomma meniup lutut Bok Hae.
Tiba-tiba Oppa mendorong bahuku, "Hya! Apa yang kau lakukan!" teriaknya sangat keras hingga membuat telingaku berdengung.
"Kau lihat apa yang kau lakukan? Seharusnya kau berpikir sebelum melakukan sesuatu. Semua ini salahmu!" bentaknya dengan amarah naik-turun.
Bagus.
Lengkap sudah sakit yang mereka berikan padaku. Ibuku sendiri lebih memperhatikan anak orang lain daripada putrinya sendiri, dan sekarang Oppa yang dulunya mengerti aku lebih dari siapapun lebih memilih kekasihnya daripada aku.