Ha Wook's pov
Ceklek
Aku yang sedang membaca novel menoleh ke arah pintu kamarku yang terbuka, seperti dugaanku si tidak penting Yoon yang masuk ke dalam kamarku. Ia pasti sedang dalam misi penting, yaitu membuat Lee Ha Wook luluh. Oppa berdiri tepat di hadapanku dan memegang kedua telinganya, "Jagiya, ku mohon maafkan aku."
Aku menatap lelah Yoon, "Kau selalu minta maaf dan mengulangi kesalahan yang sama. Aku muak, tau tidak?"
"Kali ini aku serius, lihatlah apa yang ku beli untukmu. Tara~~~" Oppa mengeluarkan sebuah kotak beludru berwarna merah.
"Aku membeli ini khusus untukmu, kau pasti akan menyukainya." Oppa membukanya, aku menatap kalung emas putih dengan bunga mawar yang dihiasi liontin putih sebagai hiasannya.
Aku hanya menatap Oppa tanpa ekspresi, Oppa menutup kotak beludru itu dan menghela napas panjang. "Sepertinya kali ini aku salah memilih, aku akan kembali kesana dan memilihkan-" aku tersenyum dan melompat memeluknya.