Author's pov
Adam menghela napas panjang berulang kali sebelum memantapkan hatinya, senyumnya mengembang begitu mendongak dan melihat sebuah rumah yang sangat megah di depannya. "Air hebat, Papa bangga padamu nak."
Ia tersenyum dan melangkah mendekati rumah dengan konsep putih itu. Sampai di depan pintu ia membunyikan bel, jantungnya berdetak tak karuan saat kunci pintu terdengar bersamaan dengan pintu yang terbuka.
"Mencari siap-" Tubuh Adam membeku seketika saat melihat seorang wanita lanjut usia berdiri di hadapannya.
Sa Ra yang membuka pintu, betapa terkejutnya ia melihat seseorang yang tak pernah ia duga sebelumnya. Di belakangnya ada Jung Woon yang tersenyum lebar, ia senang ibunya bertemu dengan menantu kesayangannya.
"Eommunim, annyeonghaseyo." Adam tersadar dari keterkejutannya dan membungkuk 90 derajat, menyapa seseorang yang masih berstatus ibu mertuanya sekaligus meminta maaf atas kesalahannya di masa lalu.