Jeong Il's pov
-GIL-
Aku memandang seseorang yang duduk di depanku dengan koran harian di tangannya. Saat ini aku ada di perusahaan milik Tuan Gil Ho Dong, GIL. Entah apa alasannya beliau memintaku datang kemari, sekarang aku paham pembicaraan apa yang akan dibahasnya. Apalagi jika bukan mengenai pernikahanku dengan putri kesayangannya.
"Kau masih belum memutuskan kapan menikahi putriku?" suaranya membuat tubuhku menegang seketika. Seseorang itu memandangku dengan tatapan datarnya, ia menghela napas panjang beberapa detik kemudian.
"Dengar, ku pikir tidak masalah jika kau menikahinya meskipun kau tidak mencintainya. Aku yakin kau akan mencintai putriku setelah kalian hidup bersama."
"Maaf, tapi pernikahan tanpa cinta tidak akan membuat saya atau putri anda bahagia. Saya sudah berusaha mencintainya selama 5 tahun menghabiskan waktu dengannya. Namun, saya tidak bisa mencintainya dan saya menyerah atas itu." Tuan Gil memejamkan matanya mendengar jawabanku.