Ha Wook's pov
Bruk
Kakiku tak sengaja menginjak kerikil yang bertebaran di tepi jalan dan aku terjatuh. "Auh."
"Dongsaeng-!" Ha Seonsaeng yang ada di depanku berbalik dan berjongkok tepat di hadapanku.
"Gwaenchana?"
"Apa (Sakit)." Ha Seonsaeng membantuku membersihkan tanah yang mengenai celanaku.
"Kakimu terluka."
"Hanya luka kecil, gwaenchana Oppa."
Ha Seonsaeng menatap wajahku dengan tatapan khawatirnya dan memunggungiku, "Naiklah, akan ku gendong hingga villa."
Deg
Tentu saja aku tidak akan menolak kesempatan emas ini! Aku berusaha bangkit dan naik ke punggugnya. Kedua tanganku melingkar di pundaknya dan bertambah erat saat Ha Seonsaeng berdiri.
Ah, kapan sih aku terakhir digendongnya? Aku menyandarkan kepalaku di bahunya, aroma sandalwood yang tercium jelas membuat jantungku berdetak sangat cepat.
Apakah dia bisa merasakannya?
"Pada akhirnya, aku yang paling akhir dan akan mencuci piring."