Ha Wook's pov
-White House-
Aku menatap cemas ponselku, tidak ada notifikasi apapun yang masuk. Berkali-kali aku menelepon Ho Jae tapi dia tidak mengangkatnya. Sudah dua jam sejak kami bertiga menghabiskan waktu bersama di Mini Market. Apa sekarang Ho Jae marah padaku karena aku menyukai orang lain?
Tapi dia sudah berjanji tak akan meninggalkanku dan persahabatan kami masih terjalin. Tapi setelah aku mengatakan semuanya, tidak mungkin Ho Jae langsung baik-baik saja kan?
Aku menggigit bibir bawahku mengingat keputusan yang ku ambil dan kini aku mulai menyesalinya.
Harusnya aku tidak mengatakan itu jika tahu akhirnya akan seperti ini. Aku tidak mau kehilangan Ho Jae, kehadirannya di sampingku sangat berharga bagiku. Meskipun aku tidak mencintainya sebagai laki-laki, aku mencintainya sebagai saudara laki-lakiku.
Ceklek
Oppa masuk ke dalam kamarku, aku melompat ke arahnya dan memeluknya erat. "Hey, ada apa?"
