Natalia melangkah pelan dengan bibir tersenyum lebar. Tangannya menggenggam plastik berisi uang segar dan berbagai sayuran lain yang baru saja dibelinya di supermarket terdekat. Bukan karena bahan makanan di rumahnya habis, tetapi ada beberapa bahan yang memang tidak tersedia di dapur rumah. Kali ini, dia ingin memasak makanan spesial untuk Daniel.
Natalia mengulas senyum lebar, membayangkan seperti apa reaksi wajah Daniel ketika pulang dan mendapati makanan kesukaannya ada di meja makan. Hal yang pasti akan membuat semua lelah yang dirasakan hilang. Dia bahkan mulai yakin jika nanti Daniel akan tersenyum lebar dengan penuh kepuasan. Membayangkan saja Natalia sudah cukup bersemangat.
Natalia mulai menghentikan langkah ketika berada di depan lift dan menekan tombol di depannya. Dengan tenang, dia melangkah lebar dan kembali menekan angka di mana apartemennya berada. Natalia kembali melihat plastik di tangannya dan lagi-lagi senyum di bibir terukir lebar.