Arzani berjalan melangkahkan kakinya mendekati seseorang yang berada di Taman sendirian. Pria tersebut menghela nafas sebelum akhirnya mengambil tempat duduk tepat di samping gadis itu yang kini ternyata sedang menangis tanpa suara.
Bahunya bergetar membuat Arzani merasa iba terhadap Lenna, ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya, akan tetapi dirinya hanya mengetahui sedikit tentangnya dari Mona yang bercerita bahwa gadis di hadapannya saat ini tidak ingin berpisah dengan sahabatnya tersebut.
"Lenna," panggilnya dengan satu tangan yang kini menyentuh pundak gadis tersebut. "Apa yang bikin kamu sedih?"
Gadis tersebut yang mendengarnya pun langsung menghela nafas sebelum akhirnya mendongakkan kepala melihat seseorang yang berada di sampingnya saat ini.