Kini Orland sedang berada di ruangannya seorang diri dengan pikiran yang terus tertuju kepada Yashelino. Entah dimana laki-laki itu sekarang dan ia saat ini akan mencoba untuk menyuruh bawahannya mencari tahu keberadaan dari putranya tersebut.
"Datang ke sini sekarang!" ujarnya tanpa ingin dibantah.
Perintah dari pria tersebut langsung dilakukan dengan keberadaan dari seseorang yang kini sudah berada di hadapannya.
"Tuan memanggil saya?" tanya laki-laki itu.
"Hm ..." sahut Orland yang masih membelakanginya. "Bagaimana? Apa kamu sudah mendapatkan tentang keberadaannya?"
"Belum, Tuan."
Mendengar jawaban yang benar-benar bukanlah yang ia harapkan membuat Orland merasa kesal, pria tersebut sangat berharap bahwa putranya itu akan segera ditemukan karena laki-laki itu adalah satu-satunya harapan bagi kelangsungan hidup Perusahaan dirinya.