Tidak ada yang bisa dilakukannya sekarang selain memperhatikan seorang gadis yang saat ini berada di hadapannya. Ia begitu senang karena bisa melihat Shil sedekat ini sehingga dirinya terasa seperti tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada di depan mata.
Ketika Shil sedang asyik memakan camilannya itu, gadis tersebut tersedak sehingga membuat Vero langsung mengambilkan minum dan memberikannya kepadanya. Kini mereka berdua sedang berada di sebuah toko Cake.
"Makannya pelan-pelan," ujar laki-laki itu dengan senyuman manisnya. "Kenapa kamu suka banget sama Cake?"
M-maaf, ya, Kak." Shil menatap Vero dengan malu-malu, kemudian tersenyum sebelum akhirnya berkata, "Mama suka bikinin aku Cake."
Vero yang mendengarnya pun langsung mengangguk mengerti, ia tersenyum saat mengetahui bahwa kesukaan gadis di hadapannya saat ini ternyata adalah Cake.
"Kalau gitu mau aku beliin satu lagi?" tawarnya kepada Shil. "Supaya bisa makan di Villa sama teman kamu itu siapa namanya?"