Dua orang yang sedari tadi menyimak pembicaraannya pun langsung bertanya kepada sahabatnya yang berada di hadapannya saat ini yang baru saja berbicara dengan seseorang di telepon.
"Gimana, Yas?" tanya Didan dengan rasa khawatirnya yang begit tinggi. "Lo udah tahu di mana si James?"
Yashelino langsung menghela nafas ketika mengetahui bahwa ternyata James berada di tempat laknat itu lagi.
"Dia ke sana lagi," ujarnya memberitahukannya. "Gue harus ke sana sekarang, perasaan gue enggak enak."
Kedua sahabatnya itu yang mendengarnya pun langsung saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya Didan pun bersuara.
"Gue ikut!" sahutnya tiba-tiba. "Gue ikut bertanggung jawab atas masalah ini."
"M-maksud lo?" tanya Yashelino dengan kening yang berkerut. Sedangkan Didan saat ini langsung menundukkan kepalanya dan berkata, "Sorry, Yas."