Masih di tempat yang sama dan belum berniat untuk beranjak dari tempat duduknya masing-masing membuat kedua laki-laki tersebut saat ini saling terdiam satu sama lain. Begitu pula dengan Didan yang sejak tadi terus memperhatikan sahabatnya yang seperti sedang memendam sesuatu membuatnya langsung menghela nafas.
"James," panggilnya kepada laki-laki itu. Sedangkan seseorang tersebut yang mendengarnya pun langsung menoleh dan berkata, "Apa?"
Didan menatap intens sahabatnya tersebut membuat laki-laki itu langsung mengerutkan keningnya merasa terheran dengan yang dilakukan oleh seseorang yang berada dihadapannya saat ini.
"Kenapa lo lihatin gue kaya gitu?"
"Gue ngerasa akhir-akhir ini lo kaya ada masalah, lo kenapa?"
"Emang gue kelihatan banget, ya?" tanya James dengan kedua alis yang terangkat, sedangkan Didan, laki-laki itu langsung menganggukkan kepalanya. "Ya, bisa dibilang sih gitu."
"Lo gak ada niatan buat cerita ke gue?"