Chereads / suamiku psikopat / Chapter 24 - suamiku psikopat 23(dasar mesum)

Chapter 24 - suamiku psikopat 23(dasar mesum)

Pagi ini hulya bangun terlambat karna badan nya kurang sehat,mungkin karna gak makan kepikiran sama ayah dan bundanya sehingga penyakit nya kumat lagi, hulya ingin bangun dari tidurnya karena dia merasa perutnya sangat lapar, ketika ingin berangkat hulya merasakan perutnya seperti di tindih sama sesuatu.

"Siapa ini,berani sekali peluk-peluk aku"(kata hulya dalam hati) dengan cepat hulya membalikkan badannya menghadap seseorang yang telah berani memeluknya dari belakang.

"Dev"(kata hulya dengan suara yang melengking, sehingga tidur Devano terganggu)

"Ada apa sayang"(kata Devano dengan matanya masih terpejam)

"Kapan kamu balik,kok gak kasih tau aku terus kenapa tidur di kamar ku kan kamar kamu ada apa kamu lupa dengan perjanjian kita kalo kamu gak boleh sentuh aku"(kata hulya dengan panjang lebar)

"Kalo nanya itu satu-satu sayang,jangan semuanya aku bingung mau jawab apa"(kata Devano yang sudah membuka matanya dan menatap hulya dengan gemas)

"Ck oke kapan kamu pulang"(kata hulya)

"Jam 1 pagi"(kata Devano)

"Siapa yang jemput"(kata hulya)

"Maxs"(kata Devano)

"Oh....,kenapa tidur sama aku"(kata hulya)

"Karena kamu istri aku"(kata Devano)

"Tapi kan perjanjian itu kamu gak boleh sentuh aku"(kata hulya)

"Ya aku tau, tapi maksud dalam sentuh itu, aku gak boleh menyentuh kamu berlebihan kalau hanya peluk boleh dong"(kata Devano)

"Ck dasar licik"(kata hulya)

"Aku gak licik sayang tapi itu kebenarannya"(kata Devano)

"Terus perempuan itu di mana"(kata hulya)

"Perempuan yang mana"(kata Devano seolah tidak tau apa yang di maksud hulya)

"Itu pacar kamu"(kata hulya)

"Pacar yang mana sayang"(kata Devano)

"Ck emang kamu punya berapa pacar sih"(kata hulya emosi )

"Menurut kamu berapa"(kata Devano)

"Dev aku serius, resa sekarang di mana"(kata hulya)

"Di kamar tamu"(kata Devano dengan datar)

"Oh... "(Kata hulya sambil beranjak pergi dari kasur)

"Mau kemana"(kata Devano)

"Mau mandi, terus sarapan"(kata hulya)

"Emang tadi subuh gak sholat"(kata Devano)

"Sholat,tapi gak mandi "(kata hulya)

"Oh... Kalau begitu kita mandi bareng"(kata Devano dengan senyum menggodanya)

"Ogah jijik aku mandi sama orang kayak kamu"(Kata hulya dan langsung masuk kamar mandi dan menutupnya dengan keras)

"Untung sayang"(kata Devano dengan suara yang pelan yang pasti tidak di dengarkan oleh hulya) cukup lama Devano menunggu hulya keluar kamar mandi dia berharap melihat pemandangan yang Indah.

Cek lek pintu kamar mandi terbuka dan keluar lah hulya dari kamar mandi menggunakan baju atasan panjang dan celana kulot serta pasmina warna hitam.

"Ngapain masih sini, bukannya mandi malah nyantai telat nanti ke kantor nya"(kata hulya)

"Ck gak sesuai harapan"(kata Devano keceplosan)

"Gak sesuai harapan, harapan apa?"(kata hulya)

"Ah itu harapan itu harapan apa itu apa ya"(kata Devano gugup karna jika dia jawab jujur pasti hulya mengamuk)

"Itu apa Dev, jangan-jangan kamu berharap yang lain-lain ya"(kata hulya)

"Hehehe aku berharap kamu keluar menggunakan handuk saja"(kata Devano)

"Dasar mesum aku tidak pernah seperti itu karna aku tau tempat "(kata hulya)

"Kenapa dengan tempat ini, apakah tidak nyaman jika tidak nyaman kamu bisa pindah kamar kok "(kata Devano)

"Ck bukan itu maksud nya aku itu tau tempat dimana banyak para laki-laki yang jelalatan dan mana gak ada sama sekali laki-laki "(kata hulya)

"Oh gitu, aku mandi di sini aja deh pinjem handuk nya ya"(kata Devano langsung ingin masuk ke kamar mandi dan yang membuat hulya kaget ternyata Devano tidak menggunakan baju alias telanjang dada)

"Aaaaaaaa dasar mesum kenapa kamu gak menggunakan baju, jadi semalam kamu peluk aku gak pakai baju ih... Mesum banget sih"(kata hulya)

"Apa sih itu saja mesum, aku tuh gak pernah tidur menggunakan baju panas tau, biasanya aku selalu gunain Boxster aja kalo tidur"(kata Devano)

"Apa "(kata hulya kaget)

"Kenapa sih sayang, udah lah aku mandi dulu cup"(kata Devano sambil mencium pipi kiri hulya setelah itu secepat kilat Devano melarikan diri ke kamar mandi) hulya beku di tempat dia tak menyangka Devano berani mencium pipinya tanpa izin, setelah puas mengatur jantung dan memutar pikiran nya hulya pun langsung mengamuk kepada Devano yang telah berani mencium nya.

"Dev kamu ih..... Aku gak bakalan mengampuni mu"(kata hulya memukul pintu kamar mandi)

"Apa sayang mau mandi bareng ya"(kata Devano dari dalam kamar mandi )

"idih ogah mandi sama laki-laki kayak kamu"(kata hulya) hulya pun langsung keluar kamar karna dia tidak mau mendengar kata-kata aneh lagi dari Devano. Sekarang hulya sedang menuju dapur sepanjang perjalanan menuju dapur hulya terus saja berpikir kenapa jantung nya seperti orang habis lari maraton saja ketika Devano mencium nya tadi.

"Sadar hulya sadar,kamu itu hanya istri bukan siapa-siapa"(kata hulya)

"Bukan siapa-siapa apa nya nyonya"(kata Maxs yang mengagetkan hulya)

"Ah maxs bikin kaget saja"(kata hulya sambil menetralkan mimik wajah nya)

"Iya nyonya,em... Nyonya mau kemana"(kata Maxs)

"Itu mau ke dapur membantu Ica masak"(kata hulya)

"Oh...."(kata maxs)

"Emang nya kamu mau kemana tumben pakai baju santai"(kata hulya)

"Saya mau ke rumah sakit jenguk adik saya yang lagi sakit"(kata Maxs)

"Oh... Emang adiknya kenapa"(kata hulya)

"Sakit nyonya, ya udah saya duluan ya nyonya"(kata Maxs)

"Silahkan"(kata hulya) Maxs pun pergi meninggalkan hulya sedangkan hulya melanjutkan langkahnya menuju dapur, sampai nya di dapur hulya langsung membantu Ica memasak dan menyiapkan minum untuk Devano,hanya untuk Devano tidak untuk resa karna hulya tidak Sudi menyiapkan makanan untuk pacar Devano itu yang jelas-jelas adalah saingannya dalam mempertahankan rumah tangga nya dan Devano.

Setelah selesai memasak hulya dan Ica menyiapkan makanan nya di meja makan,ketika semuanya sudah selesai Ica langsung pergi ke dapur dan hulya langsung duduk di meja makan menunggu Devano dan resa untuk makan.

"Hay sayang "(kata resa yang melihat Devano baru saja datang ingin duduk di samping hulya )

"Em... "(Kata Devano)

"Sini "(kata resa langsung menarik tangan Devano dan menyuruh Devano duduk di sampingnya) hulya yang melihat Devano sudah duduk dia langsung menyiapkan makanan untuk Devano, setelah selesai hulya langsung menyiapkan makanan untuk dirinya sendiri.

"Hey kenapa punya gue gak di siapin"(kata resa dengan wajah kesal)

"Punya tangan gak"(kata hulya)

"Ya punya lah kamu gak liat ini tangan gue"(kata resa sambil menunjukkan tangannya kepada hulya)

"Nah kalo punya tangan siapkan sendiri lah, masa' pacar seorang devano deandra yang akan menjadi menantu kedua dari keluarga deandra harus manja, malu dong"(kata hulya )

"Apa maksud Lo, gue itu gak manja ya"(kata resa)

"Terus apa dong kalo bukan manja, oh aku tau malas ya "(Kata hulya)

"Jaga ya ucapan Lo"(kata resa)

"Udah jangan pada ribut,lebih baik kita makan"(kata Devano yang pusing melihat percekcokan antara istri dan pacarnya itu)

Setelah selesai makan Devano dan resa langsung berangkat, Devano pergi ke kantor sedangkan resa langsung pulang kerumah yang diantarkan oleh Devano.

Bersambung.....