Chereads / kelahiran kembali penjahat yang baik / Chapter 22 - Merindukannya

Chapter 22 - Merindukannya

Aku sebenarnya tidak ingin memberi tahu cucuku tentang keberadaan gizinya tapi anakku juga bertanya, alasan apa yang harus aku berikan, sebaiknya aku berbohong saja

Gu jihang : "oh gozi sedang tidak ada di rumah hati,mungkin seminggu lagi gozi baru kembali"

Gu yunzi : "kemana gozi pergi kakek,tidak biasanya gozi bepergian selama itu"

Gu mufeng : "ayah kemana kakek pergi"

Gu jihang : "dia pergi bermain, biarkan lah gozimu istirahat dia merasa jenuh di rumah saja"

Gu mufeng : "benar juga, nah sudah larut ayo hati pergi istirahatlah sayang kamu naik ke kamar dulu, kamu pasti lelah sudah bermain seharian bersama kakak keduamu"

Gu yunzi : "oh baiklah ayah, hati akan istirahat dulu, ayah, kakek, nenek, kakak kedua hati akan naik, selamat malam"

Gu mufeng : "selamat malam sayang" mencium keningku

Gu jihang : "selamat malam hati, mimpi indah"

Shining : "selamat istirahat hatiku"

Gu yunxi : " selamat malam hati"

*****

Aku naik ke lantai atas di mana kamarku berada, setelah memasuki kamar aku langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diriku

Setengah tertidur aku di dalam betap sambil menggosok  kulit putihku lembut aku merasa aneh tentang kemana goziku pergi, bukan tidak pernah gozi bepergian hanya saja tidak pernah gozi lupa menelpon aku, jika hari biasa dalam sehari gozi bisa menelpon hingga 3 kali tapi dari 2 hari yang lalu hingga hari ini gozi tidak pernah menelpon aku sekalipun, itu aneh, apa gozi sibuk atau ada sesuatu yang di rahasiakan oleh keluargaku

Berfikir cukup lama aku akhirnya selesai mencuci, Menganti pakaianku aku berbaring di kasur besarku

Aku ingin berlatih tapi aku cukup lelah hari ini seharian berkeliling bersama kakak kedua jadi untuk malam ini aku akan absen dulu sedang malas, yah kan jarang bagiku malas malasan karna selama 3 tahun ini aku sudah berlatih mati matian siang malam

Karna aku sangat malas, aku bahkan tidak berlatih Qi jadi aku memutuskan untuk tidur saja, mataku sudah sangat berat sedikit lagi aku akan jatuh terlelap tapi tiba tiba ada suara pesan masuk di otak optikku,

Dididi

"Sial siapa itu"

Aku mengecek siapa yang menelpon aku selarut ini, saat aku buka pesan siapa itu aku terkejut langsung duduk dari tidurku

Oh siapa ini, bagaimana dia tahu kontak optikku, aku binggung

Menggangkat telpon ternyata itu adalah panggilan vidio, disana aku melihat seorang pria tampan yang tidak asing lagi, aku terdiam

"Apa yunzi tidak senang melihat brother" kata orang di telpon

Gu yunzi : tertawa canggung

"Eheh brother dari mana kamu dapat kontak ku?"

Yah orang yang menelpon ku adalah brother kang Chul, aku tidak tahu dari mana dia mendapat info kontrakku dan buat apa dia menelpon larut malam seperti ini, bukan aku marah hanya saja itu aneh

Kang Chul : batuk canggung "tidak aku mendapatkannya dari tuan Robert, hari ini aku datang kesana tapi tidak melihat kamu jadi aku bertanya"

Gu yunzi : "oh begitu" mengangukkan kepala

Kang Chul : "apa brother mengganggu yunzi kecil"

Gu yunzi : "tidak brother" yah mana bisa orang Tampan menggangguku

Kang Chul : "baguslah, kenapa kamu pergi?"

Gu yunzi : "oh itu aku harus kembali ke rumah menyiapkan barang barang untuk pergi ke sekolah 1 Minggu lagi"

Kang Chul : "sekolah,sekolah mana yunzi masuk?"

Gu yunzi : "star Aldebaran academy"

Kang Chul : " sekolah no 1 planet cincin api, sangat bangus" memuji

Gu yunzi : "tentu saja brother aku akan lulus ujian masuk,tunggu saja"

Kang Chul : "bagus, ingin mengambil kejuruan apa?"

Gu yunzi : "macha dan teknologi"

Kang Chul "aku fikir kamu akan mengambil jalur penelitian hewan dan tanaman"

Gu yunzi : "tidak, tidak brother aku ingin menjadi pengoprasi macha"

Kang Chul : "padahal kamu berbakat dalam penelitian, sayang sekali"

Gu yunzi : "yah tapi brother aku tetap bisa belajar tentang penelitian tenang saja"

Kang Chul : "jangan memaksakan dirimu dan lelah, jadilah pintar brother yakin kamu bisa"

Gu yunzi : "terimakasih brother"

Berbicara lama dengan brother Chul aku tidak tahu kapan aku tertidur sampai besok paginya

*****

Hari ini aku datang ke institute bontani, tidak biasanya aku bersemangat, teringat tentang gadis kecil cantik itu aku tersenyum kecil

"Ada apa dengan ketua?"

"Entahlah ketua sedikit aneh sejak terakhir kali ke institute bontani dia tidak sabar untuk terus datang ke sini"

"Ada yang aneh"

"Benar"

Banyak sekali diskusi di belakangku sepertinya para anggotaku suka sekali bergosip tapi aku tidak memperdulikan mereka, hanya melirik mereka dengan ekspresi dingin membuat mereka semua diam

"Hentikan tuan dalam suasana hati baik dan itu baik untuk kita"

"Yah tenanglah tuan mendengar kita"

"Diam"

Kang Chul : "apa kalian sedang menganggur" aku tidak tahan lagi mendengar diskusi merek jadi aku menyela pembicaraan itu

"Ketua kami sangat sibuk,sibuk kami pergi dulu" lalu langsung kabur

Aku sakit kepala melihat tingkah para bawahan ku itu, memijat antara kedua alisku aku merasa agak tenang

Duduk di kursiku dalam kapal luar angkasa terasa membosankan sekali, aku menutup kedua mataku ingin beristirahat tapi siapa yang tahu tiba tiba aku membayangkan sebuah wajah di pikiranku, aku terperangah sungguh tidak menyangka aku bisa terfikir tentang orang itu, bagaimana mungkin hanya pertemuan sekilas saja aku dan dia tapi aku tidak bisa menghilangkan wajahnya, senyumnya dan suaranya di pikiranku, kacau

Aku membuka mataku lalu menghela nafas panjang, apa sebenarnya yang terjadi padaku, aku bertanya tanya tidak mungkin aku jatuh dan menyukai gadis kecil itu Gu yunzi, sepertinya aku sudah gila dan gila

Aku ingin melupakan saja tapi aku tidak bisa, semakin ingin aku menghilangkan semakin aku berfikir apalagi sekarang aku sedang dalam perjalanan ke institute bontani tempat aku bertemu dengannya, mencoba menenangkan diriku, aku membuat diriku sibuk dengan pekerjaanku di atas meja hingga aku lelah

*****

Tak terasa perjalananku telah berakhir aku sampai di institute bontani dan aku langsung saja pergi menemui Robert di ruangannya

Robert :"kamu datang"

Kang Chul : "yah" sambil duduk di sofa

Robert : "kenapa wajahmu tidak bersemangat, tidak biasa

Kang Chul : "tidak ada hanya aku sedikit lelah"

Robert : "aku tidak menyangka monster gila kerja sepertimu mengerti kata lelah"

Kang Chul : "aku juga mahluk hidup"

Robert : "baiklah baiklah, aku sudah menyiapkan semua yang kamu minta, dan barang tersebut sudah di gudang, mintalah anak buahmu mengangkut mereka secepatnya lalu pergilah dari tempatku"

Kang Chul : "sungguh keji"

Robert : "aku sudah bersikap baik padaku oke"

Kang Chul : "yah terserahmu"

Robert : "tidak tahu terimakasih"

Mengabaikan ejekan robert tapai malah bertanya, "oh ya aku tadi lewat di laboratorium tapi tidak bertemu dengan gadis kecil yang kemarin"

Robert : "maksudmu gadis yunzi?"

Kang Chul : "yah yunzi"

Robert : "dia sudah kembali tadi pagi sekali di jemput kakaknya,kenapa kamu mencarinya?" Curiga

Kang Chul : "tidak hanya saja dia berhutang padaku, tapi dia sudah kabur tanpa membayar CK CK CK "mendecak

Robert : "hutang apa gadis yunzi padamu?, Jangan berbohong dan memanfaatkan gadis kecil anak kurang ajar kamu seperti sapi tua ingin makan rumput muda, pendofil"

Kang Chul : tersedak air liur sendiri, " apa katamu?"

Robert : "apa ekspresimu itu jangan jangan benar kataku, tidak,tidak mungkin aku tidak akan mengizinkan gadis baik di manfaatkan oleh serigala berbulu domba sepertimu"

Kang Chul : "apa yang kamu bersemangat ini pak tua, aku hanya bertanya saja, dia berhutang makanan padaku sebagai ganti menjadikan aku alat uji coba makanannya kemarin"

Robert : "ahahah kamu jadi alat uji coba, sangat pemberani sekali gadis kecil itu"

Kang Chul : "tentu saja karna aku mengizinkannya"

Robert : "kamu sangat aneh, kenapa kamu bersedia?"

Kang Chul : "karna dia mengemaskan cerdas dan berani,aku harus memuji dia dan memberi penghargaan"

Robert : "benarkah? Itu tetap aneh"

Kang Chul : "terserah mau percaya atau tidak"

Robert : "yah baiklah, tapi kamu jangan macam macam itu masih seorang anak kecil jangan sampai kamu membuat anak yang masih polos itu banyak berfikir tidak baik untuknya"

Kang Chul : " baiklah aku tidak mungkin memanfaatkan gadis kecil, terlihat seperti aku bajingan"

Robert : "kau memeng bajingan"

Kang Chul : "terserahmu tapi ayo berikan padaku kontak optik yunzi"

Robert : "apa yang ingin kamu lakukan, baru saja kamu bilang kamu bukan bajingan brengsek sekarang kamu meminta kontak, berteriak"

Kang Chul : "aku hanya ingin menelpon dia agar membayar hutang"

Robert : "tidak akan berikan"

Aku berdebat dengan Robert lama sekali dan akhirnya mendapatkan kontak yunzi dengan susah payah mencari alasan, aku tidak tahu bahwa pengaruh gadis itu padaku sangat besar, secara tidak sengaja aku sadar aku kecewa ketika tidak melihat dia di institute bontani aku merasa kosong dan merindukannya