"apa kamu mencoba membuat anak itu gagal" bisik instruktur pria no 1
"Tidak, aku hanya ingin menggodanya, lagi pula tidak mungkin tubuh kecil itu dapat melakukannya"
Hem,"yah terserahmu saja"
Berjalan menuju tempat penilaian, aku melihat alat peraga yang bertuliskan berat masing masing
Kata instruktur itu adalah 500 kg, berjalan tidak ragu ke arah beban yang beratnya 500 kg, aku mencari posisi lalu mengangkatnya, meski itu berat tapi sebenarnya masih dapat di tahan, apalagi ini hanya tes yang di tentukan waktu, menahan hingga waktu yg di tentukan aku meletakkan beban itu kembali
Saat aku kembali, keluar menuju ruang istruktur, aku melihat tatapan aneh dari mereka, tidak dapat membaca hati dan fikiran orang, aku tidak menemukan hal yang aneh jadi mencoba tenang aku berkata "instruktur tes beban telah selesai"
"Oh bagus bagus, kamu datang" instruktur pria no 2 menyerahkan sebuah kertas
"Nah itu adalah tanda kamu lulus, pergilah langsung ke ruang pelatihan" timbal instruktur pria no 1
"Bagus"terimakasih instruktur
Berjalan ke arah ruang pelatihan, melihat sudah banyak sekali anak yang menunggu di sana sambil mengobrol, berjalan mendekat mereka semua secara bersamaan melihatku, tapi kemudian mereka berbalik kembali tidak menganggap itu aneh dan melanjutkan pekerjaan mereka sendiri
Di sisi lain, saat aku pergi para instruktur yang menguji tes beban, ketiganya merasa itu menakjubkan bahwa anak itu dapat mengangkat beban 500 kg, mereka mengobrol dengan heran, sampai anak anak yang lain yang melakukan tes setelah aku mereka goda sepertiku, tapi dari mereka tidak ada yang berhasil
Yah paling benar ada seorang anak yang dapat mengangkat 400 kg beban
🌺🌺🌺🌺
Tidak tahu apa yang harus aku lakukan, melihat banyak anak anak berkumpul membuat aku sakit kepala, aku dengan tubuh kecil tapi dengan jiwa orang dewasa di dalam membuat sangat canggung
Seperti seorang bibi mencoba menculik seorang anak, sangat tidak suka perasaan ini
Berdiri di sudut sendirian sambil menunggu instruktur yang akan menguji lagi aku hampir tertidur, mengantuk
Tiba tiba suara seorang anak lelaki berdiri di sampingku, menyapa " hei, apa itu kamu?"
Melihat ke samping "aku? Aku apa?' tanya dengan heran
"Yah, itu kamu, kenalkan aku Ling Long, aku adalah orang yang di uji dalam tes beban setelah kamu" mengulurkan tangan
"Oh, hei aku Yunzi" menyapa tangan
"Sangat keren, kau tahu saat aku di uji setelah kamu para instruktur sedang memuji kamu, mereka bilang kamu sangat kuat, jadi ayo kita berteman?"
Oh,bingung
"Memuji aku?, Teman?"
"Yah, sekarang kita adalah teman, kamu ayo ikut denganku, akan ku kenalkan dengan saudara saudaraku" merangkul bahu yunzi
Nyiit alisku berkerut, sungguh tidak nyaman dengan sentuhan orang asing, mengambil lengan yang ada di bahu, aku berkata
"tidak nyaman, tangan"
Mungkin sadar sesuatu, Ling long menarik tangan kembali, tertawa dengan cangung "ehehe maaf saya terlalu bersemangat"
"Tidak apa, hanya aku tidak terbiasa bersentuhan dengan orang lain"
Mengangguk, "begitu, yah baiklah kalo begitu, ayo kamu ikut aku saja"
"Baik"
Mengikuti Ling long di sampingnya, menuju beberapa anak yang sedang berkumpul, aku menghela nafas
Mungkin inilah takdirku, mau bagaimana lagi aku harus bergaul dengan anak anak ini tidak ada pilihan lain
"Hei semua" teriak Ling long membuat anak anak yang berkumpul mengalihkan penglihatan ke arah kami
"Ling long, kau di sini? Sapa seorang anak laki laki dengan wajah tampan terlihat ceria
"yah, teman teman ini adalah yunzi, ayo kenalkan, yunzi ini adalah saudara saudaraku, ini bernama Lan xiao, itu adiknya Lan Xia" menunjuk anak laki laki yang baru saja bicara dan seorang anak perempuan dengan penampilan yang sama di sampingnya
"Halo sapaku"
"Oh halo" sapa mereka ramah
"Nah itu Ye Suha dan Lin wiewei" mengarahkan jarinya pada anak laki laki yang berpenampilan rapi seperti seorang sastrawan dan seorang gadis dengan tubuh agak gemuk
"Halo, senang bertemu kalian"
"Yah" jawab mereka singkat
Mungkin agak malu, Ling long melototi teman temannya berkata "hei kalian kenapa begitu? Kalian ayo berteman ini yunzi, dia sangat kuat tadi instruktur memuji dia dalam tes beban"
Kan xiao : " benarkah? Apa kamu sekuat itu, berapa beban yang kamu angkat?"
Gu yunzi : "500"
"Apa teriak mereka serentak"
Ling long : "apa, berapa kamu bilang?"
Gu yunzi : "kenapa?" Tanyaku heran
Ling long : "kamu bilang 500 kan? Apa aku salah dengar"
Gu yunzi : "apa ada yang salah?"
Ye sehu : " kamu sepertinya sangat kuat"
Ling Ling memberi jempol : " ku fikir bahwa aku cukup kuat, hanya 400 kg sudah menjadi batasku"
Menyentuh hidung, cangung melihat 5 orang anak yang menatap aku dengan aneh dan aku hanya bisa batuk canggung huk huk
Baru saja ingin bicara mencari alasan tapi terdengar suara anak laki laki yang sangat keras di samping memanggil
"hei ling long, ternyata kamu di sini"
Melihat arah suara, terdapat 3 orang anak di antar mereka semua adalah laki laki, mereka semua tampan dan imut di usia kecil
Satu orang terlihat tampan dengan gaya sombong seperti tuan muda generasi kedua yang sombong dan sombong
2 orang lagi terlihat bahwa 1nya lembut dan yang 1 dengan wajah cemberut
Ling long : Apa yang kamu cari Leng Xiang?" Menjawab dengan cemberut
Leng Xiang : "Oh hanya ingin mengatakan bahwa kamu sepertinya tidak cukup kuat sekarang, aku dengar bahwa ada anak yang sangat kuat, dalam tes dia mengangkat beban 500 kg, aku bertanya apa itu kamu?" Memiliki nada bicara yang sombong
Ling long : "mencari masalah, aku akan bertarung denganmu"
Leng Xiang : "apa tuan ini takut padamu, tidak" mendengus
Ling long : "kamu"
Ye Suha yang di samping merangkul bahu Ling long, menepuk sambil berkata "tenanglah"
Lin weiwei yang sedari tadi diam berteriak, "saudaraku ayo biarkan saja Ling long memukul bajingan sombong itu" jijik
Lan xiao : "yah orang seperti dia harus di beri pelajaran"
Lan Xia : "mencari masalah"
Leng xiang : "apa kalian ingin bertarung? Ayo tuan ini tidak takut"
"Leng Xiang jangan mencari perkara" suara rendah seorang anak yang ikut bersama Leng Xiang yang memiliki wajah cemberut berkata
Leng Xiang : "Mo siqing, kamu ini temannya siapa?" Marah pada temannya
Yah nama anak laki laki itu adalah mo siqing dan Leng misuang, sepupu dari Leng Xiang
Mo siqing : "kamu kekanak Kanakan"
Puft' aku mendengar kata kata Mo siqing hampir saja tertawa di saat yang tidak rapat ini, tapi dengan suara itu membuat semua anak melihat ke arahku
Malu, aku melambai tangan, maaf aku menganggu, ayo kalian lanjutkan jika ingin berkelahi, aku tidak ikut campur
Leng Xiang yang merasa malu karna di tertawa kan sangat marah lalu menunjuk "kamu"