Selesai aku dan kakak berkemas macha baruku serta persediaan yang di butuhkan macha aku dan kakak mengucap selamat tinggal pada paman long yang
Keluar dari toko macha street kakak dan aku berkeliling melihat lihat barang yang di jual jika ada barang yang aku suka kakak tidak ragu membeli untukku, sampai hari gelap dan kami lelah kami baru kembali ke rumah
*****
Sampai di rumah itu sudah tengah malam, tidak ada siapapun di rumah hanya ada gozi,kakek dan nenek seperti biasa
Saat masuk ke rumah nenek dan kakek sedang duduk di taman terbuka sambil minum teh dan makan cemilan yang aku buat untuk mereka
"Kakek nenek" sapaku
Gu jihang dan shining menoleh melihat cucunya telah kembali merasa gembira, mereka tidak bertemu dengan cucu ini selama 2 Minggu membuat mereka rindu sangat rindu
Gu jihang : "hati telah kembali sayang"
Shining : " selamat datang sayang"
Gu yunzi : "kakek nenek merindukanmu"
"Kami juga merindukan hati sangat sayang ayo peluk"
Saat aku memeluk kakek nenek ada suara batuk di belakangku,siapa lagi jika bukan kakak kedua yang kembali bersamaku
"Huk huk, kakek nenek apa kamu hanya merindukan hati dan lupa padaku? Aku juga baru kembali selama 3 bulan"
Gu jihang : "oh kamu kembali yunxi"
Shining : "yunxi kembali sayang, bagaimana kabarmu?"
Gu yunxi : "nenek aku baik, bagaimana denganmu"
Shining : "ayo kemari sayang duduk besama"
Gu yunxi : "baik nenek"
Gu jihang : "hey kenapa hanya nenek yang kamu jawab"
Gu yunxi : "nenek yang paling baik padaku, kakek kamu hanya baik pada hati"
Gu jihang : "dasar anak nakal"
Shining : "sudahlah, bicara pada kakek
Gu jihang : "yah terserah yang penting hati ada, hati bagaimana kamu sayang, apa kamu bersenang senang bersama ibu di institute ?"
Gu yunzi : "yah kakek hati senang, banyak sekali paman dan bibi yang baik mereka memberi hadiah banyak sekali cantik, hati suka
Gu jihang : " hadiah apa yang hati suka dari mereka, kakek juga akan berikan pada hati" enak saja mereka ingin mencuri hatiku Hem
"Oh benarkah, apa hati tidak suka hadiah yang ayah berikan untuk hati?"
Tiba tiba ada suara, saat mendengar suara itu aku sangat terkejut karna itu adalah suara dari ayahku Gu mufeng, jadi aku langsung melihat ke arah suara untuk memastikan
Yah memang benar itu ayahku, tentu saja aku sangat berterimakasih pada ayah atas hadiahnya karna itu aku langsung bertingkah lucu, turun dari pelukan nenek aku berlari ke ayahku berteriak "ayah"
Aku baru saja kembali ke rumah, perjalanan yang jauh dari planet gemini ke planet cincin api memakan waktu 4 hari menggunakan pesawat luar angkasa, meski pesawat itu di lengkapi fasilitas lengkap dan canggih tetap saja karna berada di angkasa lepas syaraf otak tidak akan serileks saat kamu menginjakkan kakiku di bumi, di angkasa bisa saja ada serangan musuh tiba tiba atau bisa juga terjadi turbulensi ruang mengakibatkan kecelakaan pesawat, tidak ada orang yang ingin mati di dunia ini apalagi jika kamu memiliki orang orang yang kamu cintai kamu selalu ingin terus tinggal bersama mereka, itu sama seperti diriku
Melihat putriku yang paling cantik bercerita dengan ayah ibu dan kakak laki lakinya, aku mendengar bahwa hatiku mendapat banyak hadiah indah dan ia menyukainya, aku cemberut, apa itu kenapa mereka merebut perhatian hatiku tidak tahukah aku sudah susah payah menyiapkan hadiah untuk putriku, macha modifikasi itu sudah aku siapkan selama hampir 6 bulan yang lalu saat aku tahu bahwa hatiku sebentar lagi akan berulang tahun dia juga akan bersekolah
Aku menyiapkan macha itu untuk keamanan putriku tentu saja bagiku keselamatannya adalah yang paling penting
Aku mencoba menggoda putriku, siapa tahu saat dia mendengar suaraku dia langsung pergi dari pelukan ibuku dan lari ke pelukanku, tentu aku senang sekali merentangkan tanganku untuk menjemput dia sambil tersenyum berkata "hatiku sayang"
Gu yunzi : "ayah kamu kembali"
Gu mufeng : "tentu saja sayang, ayah tidak ingin hadiah yang ayah siapkan untuk kamu di ambil alih oleh kakak keduamu"
Gu yunxi : "huk huk, ayah apa maksudmu? Bukankah hati telah menelpon kamu sebelumnya"
Gu yunzi : " yah ayah, hati sudah mengucapkan terimakasih tadi"
Gu mufeng : "yah ayah tahu sayang, yang penting hati suka ayah hanya menggoda hati"
Gu jihang : "hadiah apa yang kalian maksud"
Shining : "benar, sepertinya sangat penting ayo beritahu kami"
Gu mufeng : " tidak ayah,ibu, aku hanya memberi hadiah untuk hati itu sebuah macha modifikasi dengan bentuk standart tapi bahan macha yang aku gunakan adalah untuk macha kelas raja "
Gu jihang : "bagus sangat bagus,tapi dari mana kamu curi itu bahan langka"
Gu mufeng : huk batuk "ayah jangan bicara sembarangan, sekarang ini sudah ada bahan seperti itu di jual di pasar gelap, hanya saja bahannya masih mentah harus di olah dulu"
Gu yunxi : "kakek sekarang ini militer tidak bisa selalu di dukung, sudah banyak pengkhianat yang memanfaatkan banyak tangan di belakang layar, militer sekarang sudah berubah tidak seperti saat kamu"
Gu jihang : "apa kamu bilang kakek sudah tua?" Dasar anak ini menyebalkan" memukul kepala kakak kedua dengan bandal yang ada di sofa
Gu yunxi : "kakek ampun, tidak seperti itu maksudku, yang ku maksud adalah militer tidak seketat dulu, banyak pihak yang sudah berani mencuri dan menyelundupkan sesuatu dari militer contohnya bahan macha"
Gu mufeng : "ayah, yunxi benar yah kami keluarga tidak ikut dalam hal semacam itu tapi kita juga harus waspada sekarang"
Gu jihang : "yah begitulah yang terjadi, baiklah jadi kamu membeli itu dari pasar gelap"
Gu mufeng : "yah ayah aku membeli dari pasar gelap lalu aku meminta long yang membantu membuatnya"
Gu jihang : "long yang, bagaimana kabarnya?"
Gu mufeng : "dia baik yah, sekarang dia sangat baik"
Gu jihang : "bagus jika begitu,orang itu sungguh kasihan"
Gu yunxi : "kakek hentikan"melihat ke arah gu yunzi
Aku samar samar mendengar semua percakaan ayah dan kakek, aku juga mendengar nama paman long yang di sebutkan, aku sangat penasaran orang seperti apa paman long yang, dia bisa membuat macha ke tingkat yang mengerikan, aku tahu pasti levelnya telah menjadi master, jika paman long yang memilih hidup di luar pasti ia sudah memiliki prestasi gemilang di militer,tapi kenapa dia memilih mengikuti ayahku yang hanya seorang jendral devisi padahal dia bisa menjadi jendral juga seperti ayah
Baru mendengar sedikit, siapa tahu kakak kedua meminta ayah dan kakek berhenti, aku memelototi kakak keduaku dan kakakku hanya tersenyum tidak berdosa
Aku sadar sudah bicara hal yang seharusnya tidak di bicarakan di depan cucuku aku batuk huk "hati ayo kemari sayang datang bersama kakek"
Gu mufeng : "ayah hati biarlah dia bersamaku, aku juga rindu padanya sudah hampir 5 bulan aku tidak bertemu"
Gu jihang : " siapa yang meminta kamu pergi bekerja selama itu"
Gu mufeng : " ayah kamu tahu bagaimana kerjaku sebagai kepala devisi itu sangat banyak, bagaimana aku bisa kembali bahkan untuk Vidio call dengan istri dan anakku sudah sangat susah"
Gu jihang : "mengeluh"
Aku melihat ayahku ingin merebut putriku yang sedang aku peluk merasa sedih, kenapa aku tidak bisa bersama putriku sebentar saja, dengan wajah sedih aku melihat hati di pelukanku mengeluh, "sayang,hati apa kamu tidak rindu ayah"
Aku melihat ayahku dengan wajah sedih dan tatapan seperti di rugikan tidak tahan lagi buru buru berkata "ayah jangan sedih, hati juga rindu ayah"
Gu mufeng : "bagus biarkan ayah memegang hati jika begitu"
Gu yunzi : " baik hati bersama ayah"
Gu mufeng : "gadis pintar" mengelus rambutku
Gu jihang : "licik"
Gu yunxi dan shining hanya menggeleng kepala
Gu yunzi : "kakek kemana gozi, kenapa dari tadi tidak terlihat"
Gu mufeng : " benar ayah di mana kakek?"